BLOGGER KALTENG (Palangka Raya) - Lama saya membaca sederet judul buku-buku yang sudah beberapa tahun saya kumpulkan. Buku-buku yang tersusun rapi menghiasi meja kerja, salah satu diantaranya adalah Buku "Kerja Tuntas Kerja Ikhlas" karangan S.S. Uno. Saat kebuntuan melanda, biasanya saya harus keluar sejenak menikmati hiruk-pikuk kota Palangka Raya, setelah pulang saya harus menemukan satu atau dua topik untuk ditulis. Namun, tidak untuk hari ini.
Buku S.S. Uno itulah yang menginspirasi tulisan saya hari ini. Seketika saya teringat posting facebook salah satu teman, Bung Setiawan mantan Presiden Mahasiswa Universitas Palangka Raya. Menurut saya sangat menginspirasi dan wajib hukumnya saya ulas kembali di Blogger Kalteng ini.
Semua orang pernah mengalami kegagalan, bahkan mungkin diantara kamu yang membaca tulisan ini dalam kondisi "gagal" melakukan sesuatu. Cerita singkat Bung Setiawan ini mungkin bisa mengembalikan semangat hari-hari kita untuk berani mengambil keputusan, mencari jalan dan pelan-pelan untuk mewujudkannya. Kadang, kita punya rencana tapi terhenti sampai di situ saja. Yukk kita simak :
***
Debu Yandi | Blogger Kalteng
Kunjungi juga : opinikalteng.com
Buku S.S. Uno itulah yang menginspirasi tulisan saya hari ini. Seketika saya teringat posting facebook salah satu teman, Bung Setiawan mantan Presiden Mahasiswa Universitas Palangka Raya. Menurut saya sangat menginspirasi dan wajib hukumnya saya ulas kembali di Blogger Kalteng ini.
Semua orang pernah mengalami kegagalan, bahkan mungkin diantara kamu yang membaca tulisan ini dalam kondisi "gagal" melakukan sesuatu. Cerita singkat Bung Setiawan ini mungkin bisa mengembalikan semangat hari-hari kita untuk berani mengambil keputusan, mencari jalan dan pelan-pelan untuk mewujudkannya. Kadang, kita punya rencana tapi terhenti sampai di situ saja. Yukk kita simak :
BANGKIT DENGAN BISNIS KULINER...
Saya mau sharing sedikit pengalaman saya sebagai pebisnis pemula,
Saya mulai terjun di dunia usaha berawal dari tahun 2010, waktu itu dipaksa karena keadaan, beasiswa yang saya terima tiap semester harus dihentikan karena IPK saya turun, saya harus mutar otak supaya bisa tetap kuliah, singkat cerita saya dapat bantuan dana dari Program Mahasiswa wirausaha di Unpar (Universitas Palangka Raya), setelah itu saya langsung membuka usaha fotocopy, dan berkembang sampai saya punya 3 mesin , waktu itu harga mesin yang type IR sekitar 32 juta...saya jg sempat membuka usaha toko komputer, toko ponsel dan cloting, tapi di tahun 2013-2014 usaha saya mengalami kebangkrutan, sampai saya harus jual smua aset saya... Termasuk satu unit mobil...dan seluruh isi toko, hal itu benar-benar membuat saya down dan terpuruk. Dan rasanya jera berwirausaha.
Lama vakum karena sibuk ikut organisasi dan mnyelesaikan kuliah,di tahun 2017 saya waktu itu yang juga ketua HIPMI Perguruan Tinggi, berinisiatif membuat pelatihan kewirausahaan bagi pemula, dan mulai dari situlah saya baru kembali berani memulai usaha.
Berkat bimbingan dan arahan dari coach bisnis seperti coach Rizky Muliarder Trainer dan coach Robby Julianto saya benar-benar di 'cuci otak' untuk kembali terjun ke dunia bisnis, dan atas suport dari beberapa senior saya di HIPMI, seperti Bang Rahmat Nasution Hamka (Anggota DPR RI Dapil Kalteng), Bang Miky Barito Putra dan Bang Rusdi (Ketua Nasdem Kota Palangka Raya).
Akhirnya saya nekad pinjam uang di Bank, kebetulan pemerintah lagi semanga-semangatnya mencairkan dana KUR, saya pinjam usaha mertua buat jaminan di Bank, dan akhirnya jadi lah Olla's Cake.
Sudah setahun kami menjalani usaha jualan kue tradisional, dan puji Tuhan dengan dipadu media sosial sebagai sarana promo yang paling efektif. Sekarang kami sudah memiliki pelanggan tetap, dan kami juga dipercaya sebagai penyedia kue untuk beberapa hotel dan kantor di Kota Palangka Raya.
Tapi perjuangan di dunia bisnis masih berat, karena saya harus naik level yang awalnya pemula sekarang UMKM dan harus naik kelas ke menengah.
Suatu hari saya harus bisa sejajar dgn pebisnis Kalteng yang sukses macam senior saya Bang Miky (batu bara), Ka Heny (owner kopi tambi, felisita kafe), Coach Roby (cctv,ojek online), Coach Rizky (eltibiz,dll) yang omzet meraka sudah milyaran.Demikian tulisnya di akun facebook Iwan Obo miliknya, Jum'at (24/8/2018). Semoga kisah singkatnya membantu kita untuk bangkit kembali. Satu hal yang sangat saya yakini dari cerita Bung Setiawan ini adalah "jangan berhenti untuk belajar, jangan takut untuk memulai, jangan takut untuk mengambil keputusan". Jika ingin menghubunginya lebih lanjut silakan kunjungi facebook pribadinya : Iwan Obo
Pesan saya untuk para pemuda yang bosan jadi pegawai atau masih bingung cari kerjaan, ayo mulai membuka bisnis, saya siap bantu.
Kapan-kapan kita kumpul dan ngopi bareng...nanti kita atur waktunya...
Selamat berjuang...Pengusaha pejuang...Pejuang pengusaha...
***
Debu Yandi | Blogger Kalteng
Kunjungi juga : opinikalteng.com