Suku Dayak Mudu’, merupakan suatu kelompok masyarakat Dayak yang berdiam di sekitar aliran sungai Bonti anak sungai Sekayam di kabupaten Sanggau provinsi Kalimantan Barat.

Masyarakat suku Dayak Mudu' berbicara dalam bahasa Mudu' yang lebih dikenal dengan sebutan bahasa Kadiyah. Istilah Kadiyah sendiri oleh masyarakat sekitarnya memiliki arti, yaitu "tidak ada".

Secara umum ditinjau dari aspek kebahasaan, bahasa Mudu’ banyak memiliki persamaan dengan bahasa-bahasa yang ada di kecamatan Bonti. Namun dilihat dari bunyi bahasanya, bahasa Mudu’ ini terdengar berbeda dengan bahasa-bahasa yang ada di sekitarnya, kecuali dengan bahasa Dayak Laya yang pada dasarnya sangat mirip. Antara bahasa Mudu’ dengan bahasa Laya lebih banyak memperlihatkan pemanjangan bunyi vokal [a], [i], dan [u]. 

Pemukiman suku Dayak Mudu' berada di beberapa kampung yang meliputi kampung Koca, Moa, Tapa, Ntanjan (Nibok), dan Nala. Kampung-kampung ini seluruhnya berada dalam wilayah administratif Kecamatan Bonti.

referensi:
  • alloy, sujarni, dkk., mozaik dayak: keberagaman subsuku dan bahasa dayak di kalimantan barat, institut dayakologi, pontianak, 2008. 
  • kebudayaan-dayak
  • scribd