BLOGGER KALTENG (Palangka Raya) - Hello sahabat setia Blogger Kalteng. Tidak terasa tanggal 28 Mei 2018 Ibadah Puasa Ramadhan kita sudah berjalan 12 hari. Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan yaa. Selalu semangat, karena Puasa mengajarkan banyak hal kepada kita, diantaranya melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, lebih disiplin dan semakin pandai bersyukur.
Upaya sederhana, mudah dan efektif dalam pencegahan Narkoba adalah dengan menggunakan media sosial. Semua orang bisa lakukan. 
Hari ini Blogger Kalteng bersama 29 admin sosial media influencer (Instagram, Youtubers dan Blogger) diundang oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palangka Raya untuk diskusi dan sharing tentang upaya pencegahan narkoba melalui media sosial.


"Intinya kita mau ada forum komunikasi dengan teman-teman social media influencer untuk ngobrol-ngobrol dan sharing tentang upaya pencegahan narkoba melalui media online mas", ujar Humas BNNK Palangka Raya melalui pesan WhatsApp. 
"karena internet dewasa ini berperan penting dalam menyebarkan informasi secara masif dan efisien", tambahnya.

Jumlah pengguna internet
Berdasarkan hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2017 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa. Berdasarkan usia, pengguna internet berusia 13-18 tahun mencapai 16,68 persen, usia 19-34 tahun mencapai 49,52 persen, usia 35-54 tahun mencapai 29,55 tahun dan pengguna internet usia 54 tahun ke atas mencapai 4,24 persen. Artinya, pengguna internet Indonesia didominasi oleh usia produktif. 
Blogger Kalteng memandang upaya yang dilakukan oleh BNNK Kota Palangka Raya harus diapresiasi dan disambut baik. Hampir semua orang mempunyai media sosial. Semua orang dituntut untuk terlibat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Maka inilah saatnya.
Baca juga : WAW!!! Selisih 4 Juta Hasil Pencarian Google antara Bahaya Narkoba dengan Cara Pembuatan Narkoba

Sedangkan pada tingkat pendidikan, pengguna internet di Indonesia sebanyak 88,24 persen mereka dengan gelar S2 dan S3. Mayoritas lulusan S1 dan Diploma sebanyak 79,23 persen, sedangkan untuk SMA/MA/Paket C sebanyak 70,54 persen, SMP/MTS/Paket B sebanyak 48,53 persen, SD/MI/Paket A sebanyak 25,10 persen dan terakhir yang tidak sekolah sebanyak 5,45 persen.

Pada tingkat ekonomi, sekitar 62,5 juta masyarakat kelas menengah ke bawah menggunakan internet. Sedangkan masyarakat kelas atas sebesar 2,8 juta. Perbandingan ini berdasarkan jumlah pengguna internet Indonesia, yakni sebanyak 143 juta jiwa. Selengkapnya : Download APJII 2017

Data penyalahgunaan Narkoba di Indonesia
Berdasarkan hasil penelitian Puslitkes Universitas Indonesia (UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2016, sebanyak 5 juta pengguna penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Sebanyak 50,34 persen adalah kelompok pekerja yang meliputi ASN seperti guru, Polri, TNI, pegawai pemerintah, hingga artis, pengusaha, pedagang, sampai ke tukang bangunan. Kemudian, kelompok pelajar dan mahasiswa sebanyak 27,32 persen pengguna narkoba. Sedangkan sebanyak 22,34 persen pengguna narkoba adalah mereka yang pengangguran.

Baca juga : WAW!!! Selisih 4 Juta Hasil Pencarian Google antara Bahaya Narkoba dengan Cara Pembuatan Narkoba

Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Internet WAJIB DILAKUKAN
Jika kita kaitkan dengan pengguna internet di Indonesia dan jumlah penyalahgunaan narkoba maka dapat kita simpulkan bahwa upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui internet wajib dilakukan. Media yang bisa dimanfaatkan untuk berkontribusi seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, YouTube, Blog, Twitter dan media sosial lainnya. Semakin banyak bacaan dan konten tentang bahaya narkoba maka akan mampu mempengaruhi seseorang. Upaya ini harus dilakukan dengan aksi yang masif dengan melibatkan banyak orang. 

Blogger Kalteng memandang upaya yang dilakukan oleh BNNK Kota Palangka Raya harus diapresiasi dan disambut baik. Hampir semua orang mempunyai media sosial. Semua orang dituntut untuk terlibat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Maka inilah saatnya.

Upaya sederhana, mudah dan efektif dalam pencegahan Narkoba adalah dengan menggunakan media sosial. Semua orang bisa lakukan. 

***
Debu Yandi | Blogger Kalteng