Kalimantan Selatan, seperti yang diketahui adalah wilayah kediaman masyarakat suku Banjar atau suku Melayu Banjar. Suku Melayu Banjar merupakan suku mayoritas di provinsi Kalimantan Selatan ini. Hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan dihuni oleh etnis Melayu Banjar ini. Tapi sebenarnya di wilayah ini terdapat beberapa kelompok suku Dayak yang juga merupakan penduduk asli wilayah Kalimantan Selatan.
Suku-suku Dayak di Kalimantan Selatan walaupun hidup di antara budaya Melayu Banjar, namun mereka tetap dapat mempertahankan tradisi adat dan budaya Dayak. Sebagian besar masyarakat suku Dayak di wilayah ini memeluk agama Kristen, sedangkan masyarakat suku Banjar yang menjadi mayoritas adalah pemeluk agama Islam. Tapi kerukunan beragama tetap terjaga di antara mereka. Menurut mereka antara suku Dayak dan suku Banjar adalah berkerabat sejak zaman nenek moyang mereka.
Beberapa suku Dayak di Kalimantan Selatan adalah:
referensi:
Suku-suku Dayak di Kalimantan Selatan walaupun hidup di antara budaya Melayu Banjar, namun mereka tetap dapat mempertahankan tradisi adat dan budaya Dayak. Sebagian besar masyarakat suku Dayak di wilayah ini memeluk agama Kristen, sedangkan masyarakat suku Banjar yang menjadi mayoritas adalah pemeluk agama Islam. Tapi kerukunan beragama tetap terjaga di antara mereka. Menurut mereka antara suku Dayak dan suku Banjar adalah berkerabat sejak zaman nenek moyang mereka.
Beberapa suku Dayak di Kalimantan Selatan adalah:
- > Abal *
- > Bakumpai
- Bangkalaan
- Banjar Hulu
- > Baraki *
- > Barangas *
- Bukit
- > Balangan (Dusun Balangan)
- Dusun Deyah (Deah) (Dayak Tabalong)
- > Halong
- Labuhan
- > Meratus
- > Pitap
- Samihim
- Warukin
- Hantakan, di kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah
- Haruyan, di kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah
- Loksado, di kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan
- Piani, di kecamatan Piani, Tapin
- Paramasan, di kecamatan Paramasan, Banjar
- Riam Adungan, di kecamatan Kintap, Tanah Laut
- Bajuin, di kecamatan Pelaihari, Tanah Laut
- Sampanahan, di kecamatan Sampanahan, Kotabaru
- Upau
catatan: * : punah/ nyaris punah
referensi:
catt: < : sementara dialihkan ke protomalayans