acara adat berayah di masayarakat Dayak Pebantan, Pangkalan Suka,  Kec. Nanga Tayap - Ketapang Kalbar
Adat Berayah

Suku Dayak Pebantan, merupakan suatu kelompok masyarakat yang menyebut diri mereka sebagai suku Dayak Pebantan. Suku Dayak Pebantan bermukim di dusun Pebantan desa Pangkalan Suka kecamatan Nanga Tayap kabupaten Ketapang provinsi Kalimantan Barat. Suku Dayak Pebantan ini kadang disebut juga sebagai suku Dayak Pangkalan Suka. Populasi suku Dayak Pebantan diperkirakan tidak lebih dari 100 KK.

Salah satu acara adat suku Dayak Pebantan ini adalah acara adat Berayah, yaitu acara adat syukur atas panen padi yang diisi dengan berbagai acara seperti pengobatan oleh para dukun dengan cara tradisional masyarakat dayak dengan menggunakan tanda-tanda alam dan kemampuan spiritual dukun Dayak Pebantan. Acara adat Berayah dilaksanakan selama 2 hari 2 malam. Acara diawali dengan doa-doa dan makan bersama, dilanjutkan dengan acara tarian tradisional diiringi musik tradisional dayak.

Suatu keunikan dalam masyarakat suku Dayak Pebantan adalah minuman khasnya, adalah "tuak", yaitu sejenis minuman keras khas dayak. Tuak adalah minuman fermentasi dari beras ketan atau dari air nira, rasanya manis bercampur masam, kadar alkhoholnya lumayan tinggi.

sumber: